Metamorfosis adalah
proses dari ulat menjadi hewan
baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama
mulai ari telur yang di letakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon
jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut
bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba
waktunya menjadi pupa/ kepompong
dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.
1.
TELUR
Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir
daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi
cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari larva
tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat
larva akan berganti kulit.
2. LARVA (ULAT)
a. Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi
cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva
tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat
larva akan berganti kulit.
b. Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode
antara pergantian kulit (molting) disebut instar.
c.
Larva kupu-kupu bervariasi
dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai
rambut, duri, tuberkel atau filamen.
d. Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan,
berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau
daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan
kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.
3. PUPA (KEPOMPONG)
Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di
dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya
keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa
berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya. (berkamuflase) .
Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari
tergantung spesiesnya
4. KUPU-KUPU
a. Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga
sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan
mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat,
sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.
b. Fase imago atau kupu-kupu adalah fase dewasa
PERILAKU KUPU-KUPU:
Kupu-kupu merupakan serangga yang melakukan aktivitas pada
siang hari, pada malam hari kupu-kupu akan istirahat dan terlindungan daun
pepohonan.
Siang kupu-kupu makin aktif terbang dan melakukan aktivitas
mencari makan dan berproduksi. Kegiatan mencari makan dilakukan sendiri-sendiri
tetapi sering tampak kupu-kupu jantan dan batina terbang berpasangan dan pada
saatnya akan melakukan kopulasi.
Selanjutnya induk kupu-kupu akan meletakkan telurnya pada
tumbuhan inangnya. kupu-kupu yang rentang sayapnya kecil akan terbang rendah
antara 10 cm- 2 m. Sedangkan kupu-kupu yang rentang sayap lebih besar terbang
lebih tinggi sampai ± 10 m. Pada kegiatan mencari makan, kupu-kupu akan hinggap
pada bunga-bunga dan menjulurkan probosisnya.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video dibawah
0 komentar:
Posting Komentar